oke, pertama gw akan coba cerita tentang pengalaman trekking ke Gunung Fuji agustus 2006.
Mari kita mulai,,,,,
14 Agustus jam 07:30 pagi, gw berangkat dari tempat tinggal tercinta di kala itu, momoyama-sho, bareng sama Eko, Agung, Budi, Jaya dan bang Roni. Menuju St.Suka dengan berjalan kaki, lalu naek kereta biasa meitetsu jurusan ichinomiya menuju St.Ichinomiya. Kurang lebih 15 menit, kita sampai di St.Ichinomiya, lalu kita turun untuk berganti kereta ke jalur kereta JR, sambil nunggu kedatangan kawan2 dari Osaka yang juga ingin trekking bareng ke Gunung Fuji. Mereka adalah Ucuy, Joko dan Dede.
Setelah kurang lebih 1 jam kita menunggu, akhirnya kereta yang mengangkut mereka pun tiba, dan karena kebetulan kereta yang mereka naiki itu jurusan St.Toyohashi, jadi langsung saja kita naik ke kereta tersebut, lalu bertemu dengan mereka di dalam gerbong kereta. Pasukan bertambah menjadi 9 orang sekarang.
Perjalanan pun berlanjut, gw gak sabar untuk bertemu dengan kawan2 yang lain, yang datang dari berbagai kota di negara Jepang, demi satu tujuan TREKKING bareng ke puncak Gunung Fuji. Setelah perjalanan krg lebih 1 jam, kereta pun berhenti di St. Toyohashi. Kita pun harus berganti kereta kembali, bisa menggunakan kereta jurusan Hamamatsu, Shizuoka atau Numazu. Memang untuk kereta jurusan Hamamatsu dan Shizuoka kita harus berganti kereta lagi nantinya di stasiun terakhir tersebut. Karena kalau dari tempat keberangkatan kami, urutannya begini,,,Hamamatsu — Shizuoka — Fujinomiya – Numazu. Dengan alasan itulah kita akhirnya mengambil keputusan untuk langsung naik dan menunggu kereta jurusan Numazu. Sekedar informasi, perjalanan dengan kereta biasa (selevel dengan kereta ekonomi di Indonesia) memang cukup melelahkan dan menghabiskan waktu, tapi yang berbeda dengan di Indonesia, keadaan kereta di sana sangat bersih, terawat, dan sejuk pula.
Kereta pun akhirnya diberangkatkan, untung nya di stasiun tadi kita sudah sempat membeli perbekalan untuk kegiatan kita di dalam kereta nantinya, yaitu ngemil, hahahaha. Mengingat perjalanan dari stasiun Toyohashi – stasiun Fujinomiya memakan waktu + 3,5 jam, dipastikan kita akan butuh sesuatu untuk menemani kita ngobrol2, sambil mengingat memory ketika kita sekolah dulu. Suatu hal yang pastinya sangat menyenangkan dan selalu membuat kita tertawa terbahak-bahak ketika membicarakannya. Tak terasa kereta pun telah sampai,,,,,sayangnya bukan di stasiun tujuan kita, tapi di stasiun Kakegawa, pasukan kita bertambah lagi,
Angga dan Prengki naik ke kereta dari stasiun ini. Alhasil suasana di dalam gerbong ketika pun bertambah ramai, apalagi dengan kehadiran Prengki, seorang kawan yang begitu tabah menghadapi ledekan-ledekan dari kawan2nya. Bahkan si Agung pun mengatakan, “wah,berasa ada di Indonesia gw, berasa lagi naek kereta ekonomi ke Surabaya,,hahahaha”,,secara jumlah orang Indonesia di gerbong tersebut menjadi 11 orang, dan hanya 2 orang aja yang agak waras, sementara 9 orang lainnya bisa dikatakan cukup gila,,,hahahaha. Tertawa, ngobrol2, ledek2an,, bersenggama,,, uuppps,bercanda maksudnya,,itulah yang kita lakukan untuk mengisi waktu perjalanan sampai ke St. Fujinomiya.
Taraaaa,,,akhirnya, sampai juga kereta di stasiun Fujinomiya, stasiun yang dari pagi tadi sudah ingin kita tandai dengan jejak kaki kita. Dan yang lebih senangnya lagi, ternyata sudah banyak kawan2 gw yang berasal dari Tokyo dan sekitarnya di stasiun tersebut. Cukup mengharukan memang pertemuan yang terjadi, mengingat sudah 3 bulan kita tidak bertemu(lebay ya,,hahaha), ya maklumlah, mengingat kita sibuk dengan pekerjaan masing2, kita hanya bisa berkumpul hanya pada waktu liburan saja. Libur musim dingin,,Golden week,, dan Libur musim panas.
Setelah puas lepas kangen dengan teman-teman lainnya di peron kereta, kita pun beranjak untuk keluar stasiun Fujinomiya. Diluar stasiun pun kita masih tetap melanjutkan sesi pemotretan kita,,,hahahaha. Dengan berlatar belakang pintu masuk stasiun yang tertuliskan 富士宮駅 FUJINOMIYA STATION, dengan berbagai pose gw dan teman2 lainnya bergantian memakai background tersebut. Sekaligus menandakan bahwa kita pernah kesana.
Selang beberapa menit kemudian, kita pun mulai menuju ke tempat pemberhentian bis yang terletak di bawah stasiun Fujinomiya ini. Tapi sebelum kita berangkat naik bis ke Gunung Fuji, gw dan beberapa teman lainnya menyempatkan diri untuk mencari Lawson terdekat untuk mencari makanan. Beberapa teman membeli Bento untuk persediaan makanan disana, sementara gw, ucuy, bang roni, budi, eko dan agung membeli bento kemuian langsung menyantap nya disana, di depan Lawson tersebut. Jujur, perut gw saat itu udah mulai gak bersahabat, karena gw belum makan siang dan sarapan pun hanya dengan roti dan segelas susu sebelum berangkat. Sementara jarum jam ketika itu sudah menunjukkan pukul setengah 3 sore. Setelah kita menyantap makanan kita masing2 sampai habis tak bersisa (kecuali tempatnya,hehehe), kita pun kembali ke tempat pemberhentian bis. Sambil meminta maaf kepada teman2 kita yang dari tadi menunggu kita mencari makanan di pemberhentian bis tersebut, gw mengumpulkan duit untuk membeli tiket bis, biar sekalian dan gak ribet ngantri pikir gw. Kalau gak salah, ketika itu harga tiket bis dari Fujinomiya ke Gunung Fuji 3500 円. Sip, setelah tiket dibeli, kita pun mulai naik ke bis satu persatu. Dan yang diluar dugaan gw dan membuat gw sangat senang ketika itu, satu bis mulai dari bangku terdepan sampai bangku belakang diisi oleh orang Indonesia semua, yaitu teman2 seperjalanan gw. Jadilah bis itu terasa seperti bis-bis di Indonesia, suasana ramai oleh canda tawa pun tak terelakkan. Perjalanan selama kurang lebih 3 jam pun tak terasa karena di sepanjang perjalanan dipenuhi oleh tawa, suara2 yang jelas2 fals ketika nyanyi bareng, pokoknya suasana di dalam bis ketika itu fully crowded banget deh. Jam 15:30 bis mulai bergerak maju memutarkan rodanya di jalanan.
Setelah kurang lebih 3 jam, akhirnya bis menapakkan roda-roda nya di pemberhentian terakhir, di pintu gerbang start pendakian Gunung Fuji. Gw liat jam tangan, jam setengah 7 malam ketika itu. Lalu kami mencari tempat untuk sejenak beristirahat, bersiap untuk memulai pendakian. Sebagian dari kami ada yang menyantap makanan yang dibeli di Lawson sebelum berangkat naik bis tadi. Sementara ada yang berganti pakaian, melanjutkan sesi pemotretan, melakukan stretching dan sebagian hanya menghabiskan waktu menunggu teman yang lain dengan menghisap rokok dan berbincang2 saja. Karena gw sudah menyempatkan makan sebelum naik bis tadi, gw pun hanya ikut beberapa sesi pemotretan lalu berbincang2 dengan teman-teman lainnya sambil menunggu semuanya siap untuk berangkat.
Yang membuat gw kaget adalah jumlah kami yang semakin banyak. Dibandingkan dengan ketika kita berangkat tadi siang, yang hanya berjumlah kurang lebih 26 orang, entah sekarang sudah menjadi berapa. Lho, muncul darimana pikir gw?? Masa di perjalanan tadi ada yang beranak sih?? Hahahaha. Ternyata mereka yang menyusul itu masih teman dari salah satu diantara kami. Baguslah, makin rame makin seru pikir gw. Entah berasal dari daerah mana pun gw kurang tau jelas, karena gw hanya sempat melakukan perbincangan dengan beberapa orang saja ketika itu. Tapi yang jelas mereka tau kalo yang paling banyak ketika itu adalah jumlah kami, para alumni dari SMKN 26 PEMBANGUNAN JAKARTA. Eksistensi pun kami tunjukkan dengan spanduk yang dibuat oleh udin, salah satu teman gw.
dan,,,,dan,,,,sampai sini dulu part 1 nya,,,silahkan lanjut ke part 2 nya,,,_________:ngacir:
0 comments:
Post a Comment