SlideShow

2

Menyambangi sang dewi (Mt Rinjani 3726 Mdpl) part 2

Sekitar jam 23.55 tim bangun dan mulai persiapan summit malam ini. awalnya satrio setel alarm jam 23.30, tapi suaranya agak kecil dan gak kedengeran. Sementara om jimmy setel alarm jam 23.00 tapi waktu dihandphone nya masih pake Waktu Indonesia Barat,,,:hammer. Karena gak mau telat,akhirnya kita buru-buru masak mie dan menyeduh sereal untuk mengisi perut dan menjaga stamina biar gak ngedrop dalam perjalanan menuju puncak.


5 September,,,,
Jam 01.00 kita mulai summit attack. Gak lupa berdoa sebelumberangkat, biar semua selamat, sampai di puncak dan gak ada yang ketiduran dijalanan menuju puncak,,*hmmmhh siapa ya??? :p. perjalanan menuju puncak disambut oleh berbagai jenis trek, mulai dari landai berdebu, pasir,kerikil-kerikil kecil dan lainnya.

start summit attack !!

Di perjalanan menuju puncak, formasi sempat beberapa kali berubah. Dari yang awalnya gw depan, jadi paling belakang, jimmy depan,,gantian satrio belakang, pokoknya yang mau istirahat silahkan istirahat dan yang masih kuat silahkan nge"gas" terus sekuatnya :p. sampe akhirnya gw yang sambil mendengarkan playlist yang gw susun untuk nemenin summit kali ini perlahan-lahan meninggalkan reza, afri, jimmy dan lalu satrio berada sendirian di depan. Pancaran senter / headlamp pun semakin sedikit yang terlihat di depan gw. Selangkah demi selangkah gw angkat kaki ini mendekati puncak, tapi apa yang terjadi, satu langkah naik membuahkan setengah langkah turun, bahkan tak jarang menghasilkan satu langkah turun pula -_-'. Ini membuat gw merasa gw gak maju-maju dan stuck di tempat yang sama. Sambil mengingat almarhumah ibunda tercinta, dosa-dosa yang udah gw perbuat di dunia, ditambah iringan musik dari maher zein membuat diri ini semakin sadar bahwa diri ini bukanlah siapa-siapa. Tak terasa air mata pun menetes membayangkan itu semua,mengingat diri ini yang belum bisa membuat almarhumah ibu tersenyum bahagia. Itu yang membuat diri ini gak mau menyerah sampai disini. Gw masih harus tetap lanjutkan perjalanan ini, perjuangan ini dan hidup gw ini.

Jam 04.49 akhirnya dengan perjuangan keras dan semangat yang menggebu, gw sampai juga di puncak rinjani 3726 mdpl. Gw orang yang kedua tiba di puncak itu, dari sekian banyak pendaki-pendaki lain. Betapa senangnya hati gw, air mata pun tak tertahankan untuk terjatuh, sujud syukur pun gw lakukan, seakan gak percaya tapi ini memang nyata, akhirnya mimpi gw yang terus gw pelihara sejak lama pun menjadi kenyataan. I’M HERE !! on the top of Mt Rinjani, Alhamdulillah. Gak lama kemudian satrio, lalu reza, afri dan terakhir om jimmy pun tiba di puncak jam 05.47. sambil menunggu sang mentari menyapa pagi ini, kita pun gak lupa mengabadikan momen-momen bahagia tersebut. Tapi, keadaan di puncak kurang begitu tenang, karena banyaknya pendaki yang sampai dipuncak pagi itu, sehingga membuat kita dan pendaki lain pun harus bergantian dan kadang berbagi tempat untuk mendokumentasikan saat-saat itu.


@ summit

tim BPC Jabodetabek





Setelah puas di berfoto-foto dengan sang dewi dan matahari pun sudah cukup tinggi, kita pun satu persatu mulai meninggalkan puncak sang dewi. Jam 07.00 gw dan jimmy orang terakhir dari tim yang meninggalkan puncak untuk kembali ke tenda. Satrio dan reza yang pertama sampai tenda, lalu gw dan kemudian afri dan jimmy. Setelah beristirahat sebentar, kita langsung masak,makan dan packing-packing untuk menuju ke segara anak.

Jam 10.00 setelah rapih semua, kita pun meninggalkan plawangan sembalun menuju segara anak. Dengan trek yang cukup terjal dan kemudian disambung dengan trek melipir bukit cukup menghabiskan stamina kita. Rencana awal untuk tidak ngecamp di segara anak dan gas terus sampai senaru pun terpaksa diubah.

Jam 14.30 gw yang pertama sampai di segara anak, sambil nungguin yang lain tiba gw pun mengeluarkan alat masak untuk masak air dan nyeduh cereal. Gak lama kemudian satrio, reza, jimmy dan afri pun sampai. Langsung cari lapak buat gelar tenda. Nemu lapak pertama tapi langsung dilarang pas mau gelar tenda, katanya buat panitia penmas (f*ck !! lw pikir ini gunung lw apa?? Ngelarang-larang orang seenaknya…jujur gw sempet kesel disini. Ini yang buat gw gak suka sama yang namanya PenMas !!) okelah, kita ngalah. Satrio dan afri pun mencari alternatif tempat lain. Akirnya mereka pun kembali dengan tangan kosong, yang artinya “udah dapet lapak, dan tenda sudah digelar”. Kita pun segera menuju ke lokasi tenda. Karena kondisi masing-masing sudah “habis”,kita pun terpaksa ngecamp satu malam lagi di segara anak. Setelah gelar matras,gw dan satrio ngambil air ke sumber air dan berendam air panas di mata air kalak. Plooong banget rasanya nih badan. Setelah capek berjalan dan memanggul beban akhirnya bisa mandi sekaligus berendam di air panas.

air panas

Setelah selesai kita pun kembali ke tenda. Masalah sekarang adalah “kita udah gak punya beras,karena di plawangan sembalun tadi udah kita hibahkan ke tetangga sebelah tenda” :hammer. Akhirnya satrio dan afri pun mengeluarkan jurusnya. Satu persatu tenda didatangi dengan niat mau menukar bahan logistik yang kami punya dengan beras. Alhamdulillah, akhirnya satrio dan afri kembali dengan wajah berseri, dengan seplastik beras di tangan mereka.

Gak pake lama, chef satrio pun mulai melakukan aksinya, didampingi oleh afri dan jimmy saat itu. “Akhirnya, bisa makan nasi juga kita” ucap gw. Kelar makan gak ada aktivitas berat lainnya. Reza yang tadinya mau nyuci nesting,,,gak jadi :hammer. semua pun langsung mengistirahatkan badan nya biar besok ketika trekking sudah dalam kondisi fit kembali.

6 September ,,,,,,,
Jam 05.50 bangun pagi, liat-liat sekeliling tenda terus foto-foto dengan background segara anak dan gunung baru jarinya.




Sementara jimmy dan afri ngambil air dan berendem di air panas, gw ama satrio yang masak kali ini. nasi goreng tempe orek + kornet jadi menu sarapan kita pagi ini. setelah selesai makan, giliran reza yang harus nyuci perlengkapan masak. Yang lain mulai packing-packing untuk meninggalkan segara anak pagi ini. kelar packing dan udah siap jalan, kebetulan tetangga sebelah tenda, anak-anak dari mataram juga ingin turun lewat senaru, barenglah kita sama mereka.


bareng sama teman-teman mataram

Jam 09.30 semua siap berangkat, meninggalkan segara anak beserta keindahannya hari ini. perlahan tapi pasti kita pun mulai melangkahkan kaki meninggalkan segara anak menuju plawangan senaru. Mmhh, lagi-lagi kita disuguhi dengan trek yang memaksa kita untuk nge“gas” terus,bukit yang seakan gak ada habisnya, melipir bukit semakin manghabiskan tenaga kita.

Jam 11.55 afri dan gw sampai duluan di plawangan senaru bareng beberapa teman dari mataram. Setelah istirahat dan mengambil beberapa foto, gw dan afri pun sepakat untuk melanjutkan perjalanan. Trek sudah menjaditurun sekarang, tapi tetap harus hati-hati karena kita harus melipir menuruni bebatuan bukit menuju ke pos 3. Istirahat sebentar di pos cemara lima, sambilnungguin afri yang ternyata jauh ketinggalan di belakang. Setelah afri sampe,perjalanan pun dilanjutkan.

view from plawangan senaru

Jam 13.25 gw dan afri pun sampe di pos 3. Trek dari plawangan senaru menuju pos 3 yang licin dan berdebu membuat afri terjatuh beberapa kali :p. disini niatnya kita mau ngambil air di mata air yang ada,tapi teman-teman dari mataram yang sudah lebih dulu mengecek ke sumber air bilang, kalo air nya sudah kotor dan abis. Terpaksa gw dan afri harus bertahan dengan sisa air yang ada. Tapi untungnya, teman dari mataram pun memberikan kita1 ½ botol air untuk persediaan minum gw dan afri, alhamdulillah thanks bro :beer. Setelah cukup istirahat, gw dan afri pun melanjutkan perjalanan. Mulai dari pos 3 ini trek udah cukup nyaman, memasuki hutan dan gak panas seperti trek sembalun.

Jam 14.50 tiba di pos 2, disini lagi-lagi gw dan afri coba ke sumber air untuk ngambil air, tapi lagi-lagi habis, gak ada airnya :nohope. Memanfaatkan sisa air yang ada dengan seefisien mungkin dan istirahat sebentar kita pun melanjutkan perjalanan ke pos 1. Gak lama kita istirahat, ternyata om jimmy dateng, gw dan afri pun kaget, karena setau gw tadi jarak antara gw, afri dengan jimmy, satrio dan reza cukup jauh. Salut dah emang buat om jimmy :thumbup. Tanpa berlama-lama gw dan afri pun lanjut menuju ke pos 1, karena gak mau dapet malam di jalur senaru ini, apalagi abis denger ceritanya si ojan :takut.

jam 15.25 gw dan afri sampai di pos extra sebelum pos 1. kurang dari 10 menit istirahat, gw dan afri kembali melanjutkan perjalanan.

jam 16.00 sampai di pos 1. Di pos ini gw dan afri gak ngebuang waktu lama buat istirahat, karena kita pengen buru-buru nyampe di pos jebag gawah. Yang ada di pikiran waktu itu cuma air es,,,ssllurrrrrppp, makanya kita ngegas terus biar cepet nyampe :p.

Jam 16.25 akhirnya gw dan afri sampe juga di jebag gawah. Satu pos sebelum RTC senaru. 

bareng anak2 mataram

Pas keluar hutan ada satu warung yang jual aneka minuman, cemilan, mie dll. Seperti orang yang ingin balas dendam setelah diperjalanan tadi kita bener-bener ngirit air, disini pun gw langsung menghabiskan sebotol p*cari, sekaleng c*oca cola, pop mi* dan beberapa cemilan lainnya. Begitupun dengan yang lain, sesampainya disini pasti tangan dipaksa buat ngerogoh kocek yang udah beberapa hari gak ngeluarin uang dari dompet :ngakak. Jimmy, satrio dan reza pun akhirnya sampe disini. Disini kita ditanyain mau kemana abis dari sini sama anak mataram, afri bilang “mau ke gilitrawangan, jadi mungkin malem ini mau ke bangsal”. “oh ya udah, bareng aja,truk kita masih muat kok” kata salah satu dari mereka. Jadilah kita naek truk bareng mereka. Alhamdulillah, akhirnya ada kendaraan juga menuju bangsal. Soalnya malem ini kita harus sampe di bangsal, biar besok pagi udah bisa berangkat menuju ke gili trawangan. Setelah puas istirahat dan isi perut, kitapun lanjut turun ke RTC senaru.

Jam 18.25 kita sampe di RTC senaru, karena truk udah nungguin daritadi, jadi kita dipaksa untuk buru-buru, gak bisa liat-liat souvenir dan bahkan kita pun gak laporan, langsung naek ke truk buat menuju ke bangsal. Oh, gak puas memang, bahkan gw pun belum sempet mengucap “selamat tinggal rinjani :mewek. Semoga masih diberi kesempatan untuk menjengukmu suatu saat nanti.”


berikut video dokumenternya :





Suatu bukti, dimana jika kita bisa terus berusaha mempunyai dan mewujudkan mimpi itu, Insya Allah selalu ada jalan untuk membuatnya menjadi nyata……… ;).
*perjalanan berlanjut ke hidden paradise, gili trawangan.

2 comments:

black

gw cmn mo coment great trip..
tp satu yang yg ktinggalan,, lo ga ngerasain mancing dan menikmati ikan dari sagaranak brooo..


black....

riezha erdian

weitts,,ada bang black,,:p
itu dia bang,gw setim ga ada yg doyan mancing,jd pd ga bawa pancingan dah buat di sagaraanak,,,maybe nexttime :D

Post a Comment